Perlu Ilmu dalam Komunikasi
oleh: Nurmariana
Sebagaimana
manusia selalu berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari pada sesama
sering terjadi komunikasi yang bisa menimbulkan masalah kecil bahkan
masalah besar di antara rekan kerja. Jangankan dalam dunia kerja, di lingkungan
keluarga saja masih memungkinkan terjadi
salah pengertian. Hal ini terjadi karena kurang paham atau ketidaktahuan aantara satu dengan yang lainnya.
Memang
tidak mudah untuk membuat suasana yang kondusif bila kita tidak paham atau
terjadi kesalahpahaman pada apa yang disampaikan oleh seseorang. Di sini harus
ada saling perngertian di antara mereka. Bagaimana mungkin bisa saling
pengertian bila tidak terjadi komunikasi yang baik. Untuk itu sangat diperlukan
ilmu komunikasi itu sendiri lebih dulu harus dipahami kedua belah pihak.
Dalam
komunikasi minimal ada tiga unsur yang mendukung agar komunikasi tersebut bisa
sukses atau berjalan lancar tanpa hambatan. Berikut akan dipaparkan unsur komunikasi tersebut.
1.
Orang yang bicara
Yang
dimaksud dengan orang yang bicara adalah orang pertama atau penutur awal
pembicaraan. Dalam hal ini, siapa saja bisa menjadi orang pertama yang akan
memulai bicara.sebut saja orang pertama. Intinya orang pertama itu adalah orang
yang memulai bicara.
2. Lawan bicara
Lawan
bicara dalam komunikasi adalah orang yang mendengarkan atau orang yang kita
ajak untuk berbicara dengan kita. Orang ini juga bisa siapa saja boleh menjadi
lawan bicara kita yang penting intinya harus bisa diajak komunikasi dan tidak
menimbulkan salam paham.
3.
Objek bicara
Yang
dimaksud dengan objek bicara adalah bisa berupa orang bisa juga benda yang
menjadi permasalahan dalam berkomunikasi. Apa materi yang sedang dibicarakan
itulah yang disebut objek bicara.
Berikut ini contoh objek bicara
antara si A (penjual) dan si B (pembeli), antara penjual dan pembeli di suatu
toko atau pasar. Si B bertanya kepada si A harga tomat. Nah, yang dimaksud
dengan objek ini adalah tomat. Atau bisa juga si A bertanya ke mana si C kepada
si B. Maka objek dalam hal ini adalah si C.
Nah, dalam komunikasi ini sudah ada
ketiga unsur yang diperlukan untuk menjalin komunikasi yang baik. Namun
komunikasi yang baik perlu ditunjang dengan kondisi dan situasi yang kondusif.
Bila si A dan si B sedang bebicara namun suasana sedang gaduh sehingga salah
dengar maka terjadilah kesalahpahaman dikarenakan lawan bicara tidak bisa fokus
pada apa yang sedang dibicarakan. Atau bisa juga alat indra / pendengaran yang
kurang memadai (kurang pendengaran) dan tidak konsentrasi. Apa bila hal ini
terjadi, maka kedua belah pihak harus saling pengertian sehingga komunikasi
bisa tetap sukses tanpa ada perselisihan di antara komunikan (lawan bicara atau
penerima bicara) dan komunikator (orang yang menyampaikan pesan).
Semoga apa yang dipaparkan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. salam literasi.
Komentar
Posting Komentar