Gemercik Air Kehidupan

 oleh Nurmariana 

    

          Air merupakan benda yang sangat penting bagi kehidupan. Bahkan air bisa menjadi sahabat dan lawan bagi kehidupan. Bila air tidak berlebihan maka air disebut sebagai sahabatdan bila air sudah berlebihan maka air sudah menjadi lawan bukan lagi sahabat.

Musim hujan telah mengingatkan akan rinai air yang jatuh ke atap  rumah terbuat dari bahan seng. Tentu saja bunyinya sangat nyaring. Terkadang  kalau lagi hujan turun, penghuni rumah  harus sedikit berteriak agar komunikasi tidak padam. Apa mau dikata begitulah kehidupan namun penghuni rumah tidak perlu mengganti atap rumah dengan genting atau yang lain.

Bagaimana menyiasati agar komunikasi bisa lancar dalam keluarga ketika hujan turun sangat deras? Hal ini pun menjadi isyarat bahwa bunyi hujan di atas seng rumah kita bila disyukuri akan terasa sangat indah dan merdu. Apalagi bila ditiup sang bayu bunyinya akan berubah, iramanya semakin bervariasi, dan   menambah harmoni nada-nada rinai hujan tersebut.

Dalam suatu keluarga, semua anggota harus dapat berkomunikasi dengan baik agar tercipta  rumah tangga yang sakinah atau tenang. Mungkin para pembaca masih ingat nasihat-nasihat perkawinan yang disampaikan oleh Pak Penghulu. Ya, memang banyak sekali petuah yang harus diindahkan. Salah satunya adalah selain ada bunyi-bunyi musik lagu kesukaan penghuni rumah, akan lebih baik dalam rumah tangga tersebut diperbanyak dengan bunyi gemercik air kehidupan yaitu air wudu.

Makhluk  hidup di dunia ini tidak ada yang tidak membutuhkan air. Tanaman, hewan-hewan terlebih lagi yang namanya manusia, begitu sangat membutuhkan air. Kegunaan air bagi manusia yang utama adalah untuk keberlangsungan hidupnya. Setiap keluarga pasti membutuhkan air antara lain untuk mandi, mencuci pakaian atau piring dan memasak makanan yang halal dan toyib (baik).

Selain itu, dalam membangun rumah tangga yang Islami harus selalu tersedia air yang cukup untuk berwudu bagi semua anggota keluarga. Hal ini, dapat mencerminkan damainya suatu keluarga bila masih terdengar gemercik air kehidupan. Bagaimana tidak? Sebab  bila  suatu  rumah tangga sudah tidak terdengar lagi suara gemercik air wudu maka dapat dipastikan keluarga tersebut sudah berkurang satu nikmat dari Allah SWT.

Melalui paparan yang sederhana ini, penulis mengajak rumah tangga pembaca Islami hendaknya selalu terdengar gemercik air kehidupan. Salam literasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tinggalkan Jejak

Air Susu Dibalas dengan Air Tuba

Jangan Menawar