Manfaatkan Waktu
oleh: Nurmariana
Masih
ingatkah pembaca tentang pepatah Inggris yang berbunyi time is money? Tentu saja pembaca semuanya ingat
pepatah tersebut. Bahkan artinya pun
hapal benar yaitu waktu adalah uang. Maknanya kita jangan pernah menyia-nyiakan waktu yang ada.
Dalam kehidupan yang fana ini, waktu begitu sangatlah berharga.
Pepatah
tersebut ternyata terdapat dalam Al-Quran surat Al-Ashr, ayat:
1 sampai 3 yaitu (1) Wal Ashr (demi masa). (2) innal insaana lafi khusr
(sungguh, manusia berada dalam kerugian). (3) illalaziina ‘aamanu wa ‘amilus
saalihaati wa tawaasau bil-haqqi wa tawaasau bis-sabr (kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan
saling menasihati untuk kesabaran). Menyimak arti ayat-ayat tersebut, maka kita
haruslah memanfaatkan waktu yang ada dengan melaksanakan kebaikan-kebaikan
bukan kemungkaran sehingga kita tidak menjadi orang yang merugi.
Namun,
banyak manusia yang sering lupa bila ditanya dari sahabatnya atau seandainya
diajak untuk melaksanakan kebajikan, mereka berkata: ”Saya belum sempat atau
saya tidak ada waktu.” Mereka yang berkata atau menjawab seperti ini adalah tidak tahu kalau Allah SWT memberikan waktu
yang sama untuk Indonesia sehari semalam adalah 24 jam. Nah, tinggal kita mau
memanfaakan waktu yang ada tersebut atau tidak untuk kebajikan?
Pertanyaannya,
dipergunakan untuk apa sajakah waktu yang diberikan Allah SWT, 24 jam tersebut?
Agar penulis khususnya dan pembaca pada umumnya
tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi, maka 24 jam tersebut harus
diatur atau harus dibagi tiga yaitu (8
jam). Waktu yang 1/3 gunakan untuk beribadah, bekerja/mencari ilmu dan
istirahat.
Waktu
terus berjalan dan tak pernah dapat kembali, oleh karena itu manfaatkanlah
waktu yang ada untuk hal-hal yang bermanfaat ke arah positif. Waktu dimulai sejak dari bangun tidur hingga tidur
kembali harus dilaksanakan dengan disiplin yang tinggi, sebab bila tidak taat
pada waktu maka akan muncul masalah.
Bila
kita hanya melaksanakan kerja terus tanpa istirahat maka badan dan pikiran pun
akan terasa sangatlah lelah. Oleh karena itu, dalam bekerja harus diselingi
dengan ibadah dan istirahat. Lakukan hal yang bervariasi jangan monoton dari
hari ke hari sehingga tidak menimbulkan kebosanan atau jenuh.
Waktu
dalam sehari semalam yang terdiri atas 24 jam tersebut, ada satu waktu yang
sangat baik untuk bermunajat ke haribaan Allah SWT, yaitu sepertiga malam.
Manfaatkanlah waktu yang singkat ini untuk mengadukan persoalan hidup sehingga masalah-masalah yang muncul dapat diatasi dengan rida Allah SWT. Jadikanlah
Allah sebagai satu-satunya tempat kita untuk memohon pertolongan dan bersandar.
Sebagaimana QS Al-Imron:173 yang berbunyi Hasbunallahu wani’mal wakil yang
artinya jadikanlah Allah sebagai satu-satunya penolong kami dan Allah
adalah sebaik-baiknya tempat bersandar.
Demikian
paparan yang singkat tentang manfaatkan waktu ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca umumnya. Salam literasi.

Komentar
Posting Komentar