Memilih Teman
oleh: Nurmariana
Ada pesan dari seorang teman ketika
sama-sama masih duduk di bangku SD.
Kalimat yang diucapkan kala itu adalah,
”Semua manusia di muka bumi ini sama di mata Allah SWT”. sampai sekarang
kalimat tersebut masih terngiang di telinga.
Penulis begitu kagum pada teman
tersebut, akhirnya memberanikan diri untuk bertanya pada ustazah yang sedang
memberikan pencerahan masalah hidup.
Dapat dikatahui bahwa hal tersebut memang benar adanya.
Ustazah menjelaskan tentang
kedudukan manusia itu sama di mata Allah SWT berdasarkan QS Al-Hujarat ayat 13
berbunyi: Yaa ayyuhan-naasu iinaa khalaqnaakum min dzakariw wa unsaa wa
ja’alnaakum syu’uubaw wa qaaba’ila lita’aarufuu innaakramakum indallaahi
atqaakum innallaaha ‘aliimun khabir, yang artinya ”Hai manusia sesungguhnya
Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di
sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Jelas bahwa dari terjemahan
Al-Hujarat ayat 13 tersebut, Allah
menyuruh kita manusia saling kenal-mengenal satu sama lain. Dalam kehidupan di
dunia ini sebagaimana sudah kita pahami bersama bahwa manusia sebagai makhluk
sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.. Dalam hal ini kita
tidak boleh memilah-milah teman, sebab semua manusia itu sama di mata Allah
SWT, yang membedakan adalah ketakwaan seseorang. Intinya sudah dapat dipahami bahwa pembeda
antara manusia satu dengan yang lain adalah ketakwaan seseorang
tersebut.
Pertanyaan
yang muncul dari paparan tersebut adalah bolehkah dalam hidup ini kita
memilih-milih teman? Menurut penulis, kita boleh memilih siapa saja yang akan
menjadi teman kita. Sebagaimana peribahasa tak ada gading yang
tak retak, artinya semua di dunia ini tidak ada yang sempurna sebab
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata/ Allah SWT memiliki segalanya.
Mengapa
kita perlu memilih dan selektif dalam berteman menjalani kehidupan ini? Teman
adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan seseorang. Kesuksesan
atau keberhasilan seseorang itu salah
satu faktor penentunya adalah seorang teman. Ibarat peribahasa mengatakan bila
kita berteman dengan tukang minyak wangi maka kita akan ikut wangi dan bila
berteman dengan pandai besi sedikitnya pasti kena percikan api. Begitulah ciri
dengan siapa kita berteman akan sangat berpengaruh ke pribadiaan
seseorang.
Bukan
tidak sedikit orang salah memilih teman akhirnya ia terjerumus ke lembah hitam
dan jauh dari rida Allah SWT. Apakah teman yang demikian kita cari? Tentu saja
bila manusia cerdas pasti tidak akan
memilih teman yang demikian tetapi ia akan selektif mencari seorang teman yang
akan membimbing dirinya untuk selalu berjalan di koridor Allah SWT.
Demikian
paparan sederhana ini semoga dapat memilih teman yang sejalan dengan hati
nurani kita dan dapat bermanfaat bagi
pembaca. Salam literasi.
Komentar
Posting Komentar